ASUHAN KEPERAWATAN
PADA KLIEN DENGAN HEPATITIS
I. PENGKAJIAN
TANGGAL : 10 JULI 2006
RUANG :
OLEH
:
a. IDENTITAS PASIEN
NAMA : Ny. S
J. KELAMIN :
PEREMPUAN
AGAMA :
ISLAM
ALAMAT : YAMANSARI, TEGAL
PEKERJAAN :
PEDAGANG
TGL MASUK :23/JUNI/2006
NO RM :48467
DX MEDIS :HEPATITIS
b. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB
NAMA :
Tn. I
ALAMAT :
YAMANSARI, TEGAL
PEKERJAAN :
PEDAGANG
HUB DGN PASIEN : ISTRI PASIEN
B.
KELUHAN UTAMA
Pasien
mengatakan nyeri pada perut bagian kuadran kanan atas dengan skala 4, sakitnya
menjalar kepinggang seperti ditusuk jarum.
C.RIWAYAT
KESEHATAN
1. RIWAYAT
KESEHATAN SEKARANG
Pasien
datang dr IGD diantar oleh keluarga pada tanggal 23 juni 2006, pukul 14.05 wib, dgn
keluhan sakit pada daerah uluhati, lemas, tenggorokan sakit. diIGD pasien
diberi terapi infus D5% 20tts/m, alinamin 2ml, ulcumet 1 amp, vicillin 1000mg,
neurobion 5000mg/drip. Setelah diruangan pasien medapatkan infus Nacl 0,9% 20 tts/m,
Cefotaxim 2x1000mg, meto 2x1 amp, dan ulsikur.
2. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien
mengatakan tidak pernah mgalami seperti ini dan keluarganya tidak ada yang
menderita penyakit seperti pasien rasakan.
3.
RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
Pasien
mengatakan belum pernah ada yang terkena penyakit yang pasien rasakan sekarang.
4.
RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Keluarga
mengatakan tidak ada anggota keluarganya yang pernah menderita penyakit seperti
pasien sekarang rasakan, atau penyakit ketrunan misalnya ; hipertensi, DM, dll
5. RIWAYAT
SOSIAL EKONOMI
Pasien
berperan sebagai ibu rumah tangga, yang punya pekerjaan pedagang membantu suami
dan punya penghasilan
B.
POLA KEBIASAAN SEHARI-HARI
o POLA NUTRISI
Sekarang
pasien megatakan malas untuk makan pasien tidak selera untuk makan, makanan yang
disediakan oleh RS, dan porsi dr RS hanya habis setengah porsi. Pasien juga makan
makanan tambahan seperti buah.
o POLA ELIMINASI
Pasien
mengatakan BAB 1x sehari dengan konsisitensi lembek, dan BAK 3-4 x sehari
dengan warna kuning, selama sakit pasien BAB 1x sehari warna kuning pucat, BAK
6x sehari warna kuning seperti air teh.
o POLA ISTIRAHAT TIDUR
Pasien
mgtkn sebelum sakit dia tidak ada gangguan apapun ttg tidurnya, tetapi setelah
sakit dia tidak bisa tidur karena badanya lemas dan ada nyeri pada uluhati.
o KEBERSIHAN DIRI
Sebelum
sakit pasien mandi 1x sehari menggunakan sabun gosok gigi, keramas 1 minggu
sekali, selama sakit pasien hanya dilap waslap oleh keluarganya, dan di bantu
semua aktifitasnya.
o PSIKOLOGI
Konsep
diri
-
Citra
tubuh : klien
mengatakan agak minder dengan
perubahan warna pada badanya menjadi kuning.
-
Identitas
diri : klien adalah seorang ibu RT.
-
Peran
diri : dalam
keluarganya pasien berperan sebagai istri
dan seorang ibu bagi anank-anaknya.
o SPIRITUAL
Selama
di RS pasien belum dapat melakukan ibadah sholat 5 waktu, dan hanya dapat berdoa
agar diberikan kesembuhan tentang penyakitnya.
C.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : lemah
Kesadaran :
composmentis
TTV :
Td : 140/90mmhg N :
94x/m
S :
38ºc RR : 24x/m
TB :154cm BB :45kg
PEMERIKSAAN FISIK HEAD TO TOE
Kepala :
Mesochepal, rambut beruban, tidak ada benjolan.
Mata :
penglihatan normal, konjungtiva anemis,
sclera ikterik, pupil isokor.
sclera ikterik, pupil isokor.
Mulut : Mukosa bibir kering, lidah sedikitkotor
Abdomen : I :
vaskularisasi baik
P : ada nyeri tekan pada kuadran kiri atas,
adanya pembesaran hati
A : bunyi peristaltik 18x/m
P :
kembung pada abdomen
D. PEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATURIUM : 10 juli 2006
PEMERIKSAAN
|
HASIL
|
NORMAL
|
Glukosa
sewaktu
|
160mg/dl
|
75
–115 mg/dl
|
Bilirubin
total
|
25,2mg/dl
|
S/d
1,1mg/dl
|
Bilirubin
direk
|
18,75mg/dl
|
S/d
0,25mg/dl
|
Bilirubin
indirek
|
7,2mg/dl
|
S/d
0,75mg/dl
|
Leukosit
|
301(103/mm3)
|
150-450
mm3
|
LED
|
60mm/h
|
E. TERAPI
- INFUS
NaCl 20 TTS/ M
- INJ Cefotaxim 1gr IV 2X1
- INJ
ULSIKUR 1 amp IV 2X1
- INJ
METACLORPIRAMID 1 amp IV 3X1
- INJ
FUROSEMID 1 amp IV 2X2
F. ANALISA
DATA
1.
DS : pasien mengatakan perutnya nyeri pada bagian
kanan atas dengan skala 4
DO :
pasien tampak lemah dan meringis pada waktu dipalpasi
pada bagian perut sebelah kanan
atas ada pembesaran
PROBLEM :
Nyeri
ETIOLOGI :
peradangan pada hepar
2.
DS : Pasien mengatakan nafsu makan berkurang, tidak selara untuk
makan dan sulit untuk menelan
DO :
porsi makan dari RS habis setengah, pasien juga makan
tambahan buah,
TB:154cm,BB: 45kg, Lk:64cm
PROBLEM :
Resiko tinggi nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ETIOLOGI : intake yang tidak adekuat
DO : S: 38ºC, TD: 140/90 mmhg, N: 90X/m leukosit menigkat.
PROBLEM : Peningkatan suhu tubuh
ETIOLOGI : proses infeksi
G. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1.
NYERI
b/d PERADANGAN PADA HEPAR
2. RESIKO TINGGI NUTRISI KURANG DARI KEBUTUBUH b/d
INTAKE YANG TIDAK ADEKUAT
3. PENINGKATAN
SUHU TUBUH b/d PROSES INFEKSI
H. INTERVENSI KEPERAWATAN
1. TUJUAN & KH : setelah dilakukan tindakan keperawatan
1x24 jam diharapkan nyeri berkurang degan :
klien tidak nyeri lagi, atau mengatakan nyeri
berkurang
INTERVENSI
1.
Kaji skala nyeri
2.
Ajarkan teknik relaksasi
3.
Ciptakan lingkungan yang nyaman
4.
Kolaborasi : pemberianberian obat anti
nyeri.
2. TUJUAN & KH : setelah dilakukan tindakan keperawatan
selama 1x8 jam diharapkan kebutuhan nutrisi terpwnuhi degan :
tidak mual lagi, porsi makan habis, tidak
mual pada saat makan.
INTERVENSI
1.
Kaji intake dan output nutrisi
pasien
2.
Berikan makan sedikit tapi
sering.
3.
Berikan makanan yang hangat
4.
Kolaborasi: pemberian obat anti
emetik & vitamin
selama 1x8 jam dihrapkan pasien tidak infeksi dengan :
suhu tubuh 36,5-37,5 drajat celcius, leukosit normal.
INTERVENSI
1. Kaji TTV
2.
Cek darah leukosit
3.
Anjurkan banyak minum
4.
Kolaborasi : pemberian obat anti
biotik.
I. IMPLEMENTASI
1.
IMPLEMENTASI
·
Mengkaji skala nyeri
respon
skala nyeri pasien : 4
·
Menciptakan lingkungan yang
nyaman
respon pasien tampak tidur sangat lelap.
·
Kolaborasi: pemberian ulsikur IV
respon obat masuk dan pasien kooperati
2.
IMPLEMENTASI
·
Mengkaji status utput dan input
nutrisi pasien
·
Memberikan makanan degan porsi
sedikit tetapi sering
·
Memberikan makanan yang hangat
·
Kolaborasi : peberian obat
metaclorpiramid IV
respon pasien agak mending mualnya bekurang.
3. IMPLEMANTASI
·
Mengkaji TTV S: 37ºc
·
Kolaborasi: peberian cefotaxim 1gr
respon
obat masuk pasien kooperatif.
J. EVALUASI
1.
S : pasien mengtkn nyeri masih ada skala 4
O :
pasien tampak kesakitan pada waktu ditekan
A : masalah belum
teratasi
P : lnjutkan intervensi
no 1, 2, 5
2. S :
pasien mgtkn mual agak mending dan mau makan
O : pasien makan ¾ porsi yang diberkan oleh
RS
A : masalah belum teratasi.
P : lanjutkan intervensi no 2,3,4.
3. S : Pasien mgtkn tdk paans lagi
O :
Suhu badan 37ºc
A :
masalah teratasi
P :
pertahankan intervensi