SATUAN ACARA
PENYULUHAN (SAP)
PENDIDIKAN
KSEHATAN PADA IBU MENYUSUI
Hari
/ Tanggal : Kamis, 18 Febuari 2016
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui
Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif
Penyuluh : Perawat
Tempat : RSU PERMATA MDIKA
Waktu : Pukul 10.00 WIB
Pokok Bahasan : Pendidikan kesehatan pada ibu menyusui
Sub Pokok Bahasan : ASI ekslusif
Penyuluh : Perawat
Tempat : RSU PERMATA MDIKA
Kontrak
Waktu : 20 Menit
I. Tujuan
Instruksional Umum
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan seperti ASI ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
Ibu menyusui membutuhkan pendidikan kesehatan seperti ASI ekslusif.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang pemberian ASI ekslusif diharapkan ibu dapat mengerti dan memahami manfaat ASI ekslusif bagi ibu dan bagi bayi.
II.
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.
Setelah dilakukan penyuluhan tentang ASI eksklusif diharapkan ibu dapat:
1. Mengetahui pengertian ASI ekslusif.
2. Mengetahui manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Mengetahui cara memperbanyak ASI.
III.
Garis-garis Besar Materi
1. Pengertian ASI ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI
1. Pengertian ASI ekslusif.
2. Manfaat pemberian ASI ekslusif.
3. Langkah-langkah menyusui yang benar.
4. Cara memperbanyak ASI
IV.
Metode
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Demonstrasi
V.
Media dan Alat Peraga
1. Leaflet
2. Flipchart
1. Leaflet
2. Flipchart
VI. Proses Kegiatan Penyuluhan
No. | WAKTU | KEGIATAN PENYULUHAN | KEGIATAN PESERTA |
1 | 3 Menit | Pembukaan
:
·
Membuka
kegiatan dengan mengucapkan salam
·
Memperkenalkan diri
·
Menjelaskan
tujuan dari penyuluhan
·
Menebutkan
materi yang akan di sampaikan
|
·
Menjawab salam
·
Mendegarkan
·
Memprhatikan
·
Memperhatikan
|
2 | 15 Menit | Pelaksanaan
:
·
Menyampaikan
materi sesuai bahasan
·
Memberi
kesempatan pada peserta untuk bertanya
·
Mengevaluasi
materi yang disampaikan dengan beberapa pertanyaan
|
·
Memperhatikan
·
Bertanya
·
Menjawab
pertanyaan
|
3 | 2 Menit | Terminasi
:
·
Mengucapkan
terimakasih atas peran peserta
·
Mengucapkan
salam penutup
|
·
Mendengarkan
·
Menjawab salam
|
VII.
Evaluasi
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
Apa itu ASI ekslusif?
Apa saja manfaat ASI?
b. Observasi.
Respon ibu saat diberi pertanyaan
a. Mengajukan pertanyaan lisan.
Apa itu ASI ekslusif?
Apa saja manfaat ASI?
b. Observasi.
Respon ibu saat diberi pertanyaan
(benar, salah atau kurang tepat, tidak
menjawab).
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
Ibu antusias atau tidak.
Ibu mengajukan pertanyaan atau tidak.
MATERI
ASI EKSLUSIF
ASI EKSLUSIF
A.
Pengertian ASI eksklusif
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
ASI Eksklusif adalah ASI yang diberikan untuk bayi sejak baru lahir sampai 6 bulan tanpa makanan pendamping dan minuman pralakteal (air gula, aqua, dan lainnya).
B.
Tujuan pemberian asi ekslusif
1. Bagi bayi dapat membantu memulai kehidupannya dengan
baik,mengandung antibody , asi
mengandung komposisi yang tepat, mengurangi kejadian karies dentis, member rasa
aman dan nyaman pada bayi dan adanya ikatan antara ibu dan bayi, terhindar dari
alergi , asi meningkatkan kecerdasan bayi, membantu perkembangan rahang dan
merangsang pertumbuhan gigi karena gerakan mengisap mulut bayi pada payudara .
2. Bagi ibu sebagai kontrasepsi, aspek kesehatan ibu,
aspek penurunan berat badan, aspek psikologi.
C.
Manfaat pemberian ASI bagi bayi
1. Sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan
pertumbuhan bayi sampai usia 6 bulan.
2. Meningkatkan
daya tahan tubuh karena mengandung berbagai zat kekebalan sehingga akan lebih
jarang sakit, mengurangi mencret, sakit telinga dan infeksi saluran pencernaan.
3. Melindungi anak dari serangan alergi.
4. Mengandung asam lemak yang diperlukan untuk
pertumbuhan otak sehingga bayi ASI eksklusif potensial lebih pandai.
5. Meningkatkan daya penglihatan dan kepandaian bicara.
6. Membantu pembentukan rahang yang bagus.
7. Mengurangi resiko terkena penyakit kencing manis,
kanker pada anak, dan diduga mengurangi kemungkinan menderita penyakit jantung.
8. Menunjang perkembangan motorik sehingga bayi ASI
eksklusif akan lebih cepat bisa jalan.
9. Menunjang perkembangan kepribadian, kecerdasan
emosional, kematangan spiritual dan hubungan sosial yang lebih baik.
10. Meningkatkan
jalinan kasih sayang antara ibu dan bayi.
D.
Langkah – langkah menyusui yang benar
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
Teknik menyusui yang tidak benar dapat mengakibatkan puting susu menjadi lecet, ASI tidak keluar optimal sehingga mempngaruhi produki ASI selanjutnya atau bayi enggan menyusu.
1. Sebelum menyusui ASI dikeluarkn sedikit, kemudian
dioleskan pada puting & sekitar areola sebagai desinfektan & menjaga
kelembaban puting susu.
2. Gunakan bantal atau selimut untuk menopang bayi , bayi
ditidurkan diatas pangkuan ibu dengan cara :
a) Bayi dipegang dengan satu lengan kepala bayi
diletakkan pada lengkung siku ibu dan bokong baui diletakkan pada lengan.
Kepala bayi tidak boleh tertengadah atau bokong bayi ditahan dengan telapak
tangan ibu.
b) Satu tangan bayi diletakkan dielakang badan ibu dan
yang satu didepan.
c) Perut bayi menempel badan ibu, kepala bayi menghadap
payudara.
d) Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis
lurus.
e) Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
f) Tangan kanan menyangga payudara kiri dan keempat jari
dan ibu jari menekan bagian atas areola.
g) Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut ( rooting
refleks) dengan cara menyentuh pipi dengan puting susu atau menyentuh mulut
bayi.
h) Setelah bayi membuka mulut dengan cepat kepala bayi
didekatkan ke payudara ibu dengan puting serta areola dimasukkan ke mulut bayi
. usahakan sebagian besar areola dapat masuk mulut bayi , sehingga puting susu
berada dibawah langit langit dan lidah bayi akan menekan asi keluar daritempat
penampungan asi yang terletak dibawah areola.
E.
Cara memperbanyak ASI
1. Menyusui sesering mungkin
2. Motivasi yang kuat untuk menyusui bayi
3. Pemeriksaan payudara u/ meningkatkan produksi ASI juga
dapat direncanakan dari jauh hari
4. Penggunaan BH yang terlalu sempit akan mempengaruhi
produksi ASI
5. Sehabis dilahirkan bayi langsung diperkenalkan dengan
payudarA
6. Untuk mengatasi keterbatasan ASI perbanyaklah makan
daun katuk, bayam, daun turi (sayuran hijau lainnya) yang banyak mengandung zat
besi untuk memperbanyak produksi ASI.
DAFTAR PUSTAKA
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.
Saleha, Sitti.2009. Asuhan kebidanan pada Masa Nifas.Makasar : Salemba Medika Retna, Diah.2008.Asuhan Kebidanan Nifas.Yogyakarta: Nuha medika.